Rabu, 07 November 2012

Sejarah S.S Lazio

S.S. Lazio

SS Lazio
SS Lazio.png



Nama lengkap
Società Sportiva Lazio S.p.A.
Julukan Biancocelesti (Putih dan Biru Langit)
Aquile (Si Elang)
Aquilotti (Si Elang Muda)
Nama singkat LAZ
Didirikan 9 Januari 1900
Stadion Stadion Olimpiade Roma
Roma, Italia
(Kapasitas: 72,698[1])
Ketua Claudio Lotito
Pelatih kepala Vladimir Petković
Liga Seri A
Posisi 2011–12 ke-4, Seri A
Situs web Situs web resmi klub

Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
S.S. Lazio (Società Sportiva Lazio SpA) adalah sebuah tim sepak bola Italia yang berbasis di kota Roma, didirikan pada 9 Januari 1900.[2] Lazio telah menjuarai Serie A sebanyak dua kali, menjuarai Coppa Italia lima kali, Piala Super Italia tiga kali, serta masing-masing sekali menjuarai Piala Winners dan Piala Super Eropa.[3]
Kostum utama Lazio berwarna biru langit untuk kaos dan berwarna putih untuk celana dan kaos kaki. Stadion kandang mereka, Stadion Olimpico di Roma berkapasitas 72,698 tempat duduk,[1] Selain itu Lazio memiliki rival sekota, yaitu A.S. Roma. Lazio dengan A.S. Roma telah bersaing untuk waktu yang lama, mereka menjalankan pertandingan sepak bola yang dikenal sebagai Derby della Capitale (Derby Kota Roma) sejak tahun 1929.[4]
Selain itu Lazio adalah sebuah klub olah raga yang berpartisipasi dalam tiga puluh tujuh cabang olah raga, sehingga merupakan klub olah raga yang membawahi cabang olah raga terbanyak di seluruh Eropa.[5]
Awalnya didirikan sebagai klub atletik, seksi sepak bola dibentuk pada tahun 1902. Hingga saat ini klub Lazio membawahi berbagai cabang olah raga, antara lain baseball, kriket, dan rugby. Pada musim kompetisi 2005/2006 berakhir, Lazio bersama dengan beberapa tim lain (AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Reggina) dijatuhi hukuman pengurangan poin akibat skandal calciopoli yang menghebohkan Italia.
Musim 1999-2000 merupakan masa emas bagi klub ini sepanjang kiprah mereka di kompetisi sepak bola profesional Italia dan Eropa dengan merebut berbagai gelar bergengsi.

Daftar isi

Warna, simbol dan julukan

Warna Lazio terdiri dari putih dan biru langit yang terinspirasi oleh simbol negara Yunani, karena fakta bahwa Lazio adalah perkumpulan berbagai cabang olah raga sebagai pengakuan terhadap Olimpiade yang terkait tradisi olah raga Eropa terhadap Yunani.[6]
Pada awalnya Lazio mengenakan kostum yang terbagi atas warna putih dan biru langit yang saling berpotongan dengan celana dan kaus kaki hitam.[7] Setelah itu Lazio mengenakan kostum dengan warna putih untuk jangka waktu pendek, kemudian mengubah warna seperti warna yang digunakan saat ini.[7] Pada musim kompetisi lain Lazio mengenakan kostum dengan warna biru langit dan strip putih, tapi pada umumnya menggunakan warna biru langit dengan warna putih tipis, serta celana putih dan kaos kaki puih.[7] The club's colours have led to their Italian nickname of biancocelesti.[8]
Simbol Lazio secara tradisi adalah elang, yang dipilih oleh pendiri Lazio, yaitu Luigi Bigiarelli.[9] Simbol elang diketahui sebagai emblem dari tentara Kekaisaran Romawi yang dikenal dengan Aquila; Legiun Romawi membawa simbol elang ini ketika berperang.[10] Lazio dengan simbolnya mendapatkan julukan; le Aquile (Si Elang) dan Aquilotti (Si Elang Muda). Simbol klub saat ini menampilkan elang emas diatas perisai putih dengan garis biru; dalam perisai terdapat nama klub dan perisai tripartit kecil dengan warna dari klub.

Suporter

Lazio adalah klub sepak bola dengan suporter pendukung terbanyak keenam di seluruh Italia dengan persentase 2% pendukung di seluruh Italia (berdasarkan penelitian dari la Repubblica pada Agustus 2008).[11] Para pendukung utama Lazio terutama berdomisili di utara kota Roma.[12]
Irriducibili Lazio yang didirikan pada tahun 1987 adalah sebuah wadah untuk suporter fanatik dari klub Lazio yang terbesar dan terbanyak anggotanya di Italia, tapi selam musim 2009/10 Banda Noantri mengambil alih kepemimpinan atas Curva Nord. Pada setiap pertandingan ultras Lazio menampilkan gaya mendukung dari pendukung Inggris[13] dengan mengadopsi setiap cara mendukungnya. Khusus untuk Derby della Capitale ultras Lazio menampilkan gaya tradisional pendukung ultras Italia.[13]

Rivalitas

Lazio memiliki rivalitas dengan tim sekota yakni A.S. Roma. Lazio dan A.S. Roma menjalani partai derby yang disebut dengan derby della capitalle ("derby antara tim ibukota"). Pertandingan dengan A.S. Roma dalam Derby Della Capitalle selalu penuh gengsi dan menghadirkan sebuah partai yang seru, untuk membuktikan tim terkuat yang ada di ibukota Italia, Roma serta sebagai salah satu derby sepak bola terbesar di dunia.[14]
Selain dengan AS Roma, Lazio memiliki rivalitas dengan klub Italia lainnya, yaitu Livorno yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik dari pendukung dan pemimpin klub masing-masing. Selain itu, Lazio juga memiliki rival lain, yaitu dengan Napoli. Pendukung Lazio, selain memiliki rival juga memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain, yaitu dengan Inter Milan, Triestina, dan Hellas Verona. Selain memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain di Italia, Lazio juga memilikinya di Eropa, yaitu dengan suporter Real Madrid, Espanyol, Levski Sofia, Norwich City dan Chelsea.[15]

Statistik dan rekor

Giuseppe Favalli memegang rekor penampilan resmi bersama Lazio dengan 401 penampilan dalam 12 tahun tampil bersama Lazio dari tahun 1992 hingga 2004.[16] Rekor untuk kiper Luca Marchegiani, dengan 229 penampilan[16], sementara rekor untuk penampilan liga dipegang oleh Aldo Puccinelli dengan 339 penampilan.[16]
Silvio Piola menjadi pencetak gol terbanyak dengan 148 gol.[16] Piola telah bermain bersama Pro Vercelli, Torino, Juventus dan Novara, juga sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 274 gol.[17] Simone Inzaghi pencetak gol terbanyak Lazio di kompetisi Eropa dengan 20 gol.[16] Ia juga salah satu dari lima pesepak bola yang dapat mencetak empat gol dalam satu partai di Liga Champions UEFA.[18] Tommaso Rocchi saat ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Lazio.[19]
Partai Lazio melawan Foggia pada 12 Mei 1974 menjadi partai dengan penonton terbanyak dengan 80.000 penonton, partai ini adalah partai penganugerahan Scudetto pertama Lazio. Partai ini juga menjadi rekor penonton terbanyak untuk Stadion Olimpico, termasuk dengan partai A.S. Roma dan Tim nasional sepak bola Italia.[5]

Daftar pemain

Tim utama

Per 18 Juli 2012..[20]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Argentina GK Albano Bizzarri
3 Bendera Brasil DF André Dias
5 Bendera Argentina DF Lionel Scaloni
6 Bendera Italia MF Stefano Mauri (kapten)
7 Bendera Brasil MF Ederson
8 Bendera Brasil MF Hernanes
9 Bendera Italia FW Tommaso Rocchi (wakil kapten)
10 Bendera Argentina FW Mauro Zárate
11 Bendera Jerman FW Miroslav Klose
15 Bendera Uruguay MF Álvaro González
16 Bendera Italia GK Alessandro Berardi
18 Bendera Republik Ceko FW Libor Kozák
19 Bendera Bosnia dan Herzegovina MF Senad Lulić
20 Bendera Italia DF Giuseppe Biava
21 Bendera Perancis DF Modibo Diakité
22 Bendera Italia GK Federico Marchetti
23 Bendera Nigeria MF Ogenyi Onazi
24 Bendera Italia MF Cristian Ledesma

No.
Pos. Nama
25 Bendera Italia FW Antonio Rozzi
26 Bendera Rumania DF Ștefan Radu
27 Bendera Albania MF Lorik Cana
29 Bendera Perancis DF Abdoulay Konko
30 Bendera Uruguay FW Emiliano Alfaro
32 Bendera Italia MF Cristian Brocchi
33 Bendera Lituania DF Marius Stankevičius
39 Bendera Belgia DF Luis Pedro Cavanda
40 Bendera Italia DF Luca Crescenzi
77 Bendera Italia FW Giuseppe Sculli
78 Bendera Italia DF Luciano Zauri
80 Bendera Brasil MF Matuzalém
83 Bendera Italia FW Pasquale Foggia
84 Bendera Argentina GK Juan Pablo Carrizo
87 Bendera Italia MF Antonio Candreva
90 Bendera Italia FW Ettore Mendicino
92 Bendera Italia FW Tommaso Ceccarelli
99 Bendera Italia FW Sergio Floccari

Pemain terkenal

Prestasi

2 Serie A
  • 1973/1974
  • 1999/2000
5 Piala Italia
  • 1958
  • 1997/1998
  • 1999/2000
  • 2003/2004
  • 2008/2009
3 Piala Super Italia
  • 1998
  • 2000
  • 2009
1 Piala Winners
  • 1998/1999
1 Piala Super Eropa
  • 1999
1 Serie B
  • 1968/1969

Società Sportiva Lazio sebagai perusahaan

Pada tahun 1998, selama masa kepresidenan Sergio Cragnotti, Società Sportiva Lazio mencatatkan diri dalam bursa saham: Lazio menjadi klub pertama Italia yang mencatatkan diri dalam bursa saham.[21][22] Saat ini, saham Lazio terdistribusi 61.312% saham yang dipegang Claudio Lotito dan pemegang saham lain memegang 38.688% saham.[23] Bersama dengan Juventus dan Roma, Lazio adalah salah satu klub yang tercatat dalam Borsa Italiana (Bursa Saham Italia).[22][24] Tidak seperti dua klub lainnya dalam bursa saham, hanya Lazio yang secara signifikan sahamnya dimiliki oleh masyarakat.
Berdasarkan laporan Deloitte, pada musim 2004-05 Lazio termasuk dalam duapuluh besar klub dengan penghasilan terbesar dengan €83 juta.[25]

Pemasok Kostum dan Sponsor

Years Sponsors
1981–1982 Tonini
1982–1984 Seleco
1984–1986 Castor
1986–1991 Cassa di Risparmio di Roma
1991–1992 Banco di Santo Spirito
1992–1996 Banca di Roma
1996–2000 Cirio
1998–1999 Del Monte (untuk Piala Winners)
1999–2000 Stream (untuk Coppa Italia)
2000–2003 Siemens
2003–2005 Parmacotto
2003–2004 Indesit (untuk Coppa Italia)
2005–2007 INA Assitalia (Perusahaan Asuransi)
2007–2008 So.Spe.
Edileuropa
2008–2009 PES 2009
Groupama (Perusahaan Asuransi)
Cucciolone Algida
2009 Regione Lazio (untuk Piala Super Italia)
Edileuropa
Paideia

Years Kit providers
1963–1964 Lacoste
1972–1976 Tuttosport
1977–1979 NR (Ennerre)
1979–1980 Pouchain
1980–1982 Adidas
1982–1986 NR (Ennerre)
1986–1987 Tuttosport
1987–1989 Kappa
1989–1998 Umbro
1998–2012 Puma
2012–sekaran Macron

Artikel ini Gubahan Dari http://id.wikipedia.org/wiki/SS_Lazio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar