Selasa, 06 November 2012

Sejarah Total Football

13370107701834701440
Belanda adalah Negara kecil, namun sejak dulu belanda terkenal dengan inovasi dalam berbagai sektor. Misalnya yang paling terkenal adalah sistem perairan mereka, kemudian pertanian 


yang bisa menghasilkan cabai yang besar, bahkan sampai pada olahraga sepak bola dengan taktik Total Footballnya. Menarik jika kita bicata tentang sejarah Total Football. Tentunya taktik ini sudah tidak asing lagi di telinga kita karena taktik ini sudah mendunia.
Taktik ini diperkenalkan oleh Marinus Jacobus Hendricus Michels (Rinus Michels) pada tahun 1969 saat melatih Ajax Amsterdam. Dia merupakan seorang pemain dan pelatih sepak bola berkebangsaan Belanda. Dia berkarier sebagai pemain dan pelatih di klub sepak bola Belanda, Ajax Amsterdam.
Saat ditangani Rinus Michels, Ajax Amsterdam mancapai puncak keemasan dengan menerapkan taktik ini. Ajax mencetak rekor kandang selalu menang dalam 46 pertandingan selama dua musim, 1971/1972 dan 1972/1973. Ajax meraih lima titel juara, Juara Liga, Piala KNVB, Piala Champion, Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental. Taktik ini kemudian diadopsi oleh timnas Belanda. Rinus Michels dipercaya menjadi pelatih timnas orange karena prestasinya. Meski pada piala dunia 1974 Belanda kalah melawan Jerman pada laga final, namun sejak saat itu taktik Total Football sudah menjadi ciri khas permainan timnas Belanda sampai sekarang.
Total Football adalah sebuah taktik dalam bermain sepak bola. Taktik permainan yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi (permutasi) secara konstan sambil menekan pemain lawan yang menguasai bola. Namun sekarang taktik ini sedikit dimodifikasi dengan sentuhan satu dua dan menguasai bola selama mungkin.
Meski taktik Total Football sudah dimodifikasi, namun ciri khas taktik ini tetap trlihat saat permainan berlangsung. Sungguh inovasi taktik yang sangat luar biasa dari orang Belanda. Banyak Negara-negara, bahkan tim sepak bola di seluruh dunia menerapkan taktik ini dalam permainan sepak bola mereka. Salah satu contohnya tim Barcelona yang mendapatkan delapan gelar dalam dua musim saat dilatih oleh Pep Guardiola. Namun taktik ini bukan tanpa kekurangan. Taktik ini memerlukan skil menyerang dan bertahan pemain sama bagusnya. Selain itu kondisi fisik pemain juga harus prima agar bisa tampil konstan selama 90 menit.
Kini semakin banyak tim-tim sepak bola di dunia yang menerapkan taktik dari Belanda ini. Tak sedikit juga tim yang sukses setelah menerapkan taktik yang luar biasa itu. Inovasi dari negri kincir angin tersebut tidak akan ada habisnya dan akan terus mendunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar